KALIPRAU- Pemerintah Desa Kaliprau bersama warga RW 06 pada hari,
Sabtu, 27 Juli 2024 mengadakan musyawarah bersama untuk membahas penanggulangan
air rob yang menerjang sebagian wilayah di Desa Kaliprau bagian timur.
Terletak
di pantai utara laut Jawa Desa Kaliprau kerap kali mengalami mengalami rob yang
mengakibatkan aktivitas warga terganggu.
Melihat
kondisi tersebut Pemerintah Desa Kaliprau dan warga yang terdampak berupaya
untuk menanggulanginya dengan mengadakan rembug untuk menemukan solusi.
Dari
musyawarah tersebut ada dua pendapat, yakni pendapat dari pemuda, ketua RT dan
warga setempat.
Adapun
pendapat dari pemuda menginginkan adanya tanggul di sebelah timur Lamaran yang
kemudian diteruskan ke selatan dengan ketinggian ± 2 m dan lebar 1,5 m.
Kemudian
pendapat dari ketua RT dan warga sekitar yang didominasi oleh bapak-bapak meminta
agar dibuatkan baro di jalan sebelah barat sungai
sembilangan timur dimulai dari cipluk ke utara kurang lebih 500 m / sampai
jalan yang di rabat beton. Pembuatan baro memakai bambu yang dilapisi plastik tebal
sebagai penahan air.
Setelah adanya dua pendapat tersebut, Pak Purwadi selaku kepala Desa Kaliprau mendengarkan alasan pendapat masing-masing dan meminta untuk semua pihak bahwa nanti keputusan yang diambil harus diterima dan merupakan keputusan yang terbaik.
Hingga
setelah mendengarkan dan menimbang dari pendapat yang ada, maka diputuskanlah
untuk dibuatkan baro karena lebih efektif dan efesien.
0 comments:
Post a Comment