Klik Iklan

Monday, August 12, 2024

DATA TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DI DESA KALIPRAU, KECAMATAN ULUJAMI, KABUPATEN PEMALANG

       Penulis : Salsa Febriliana Sandita

   

Pendidikan memiliki peran penting dalam kemajuan desa dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, akses terhadap informasi dan teknologi, kesadaran kesehatan, pemberdayaan masyarakat, pengurangan kemiskinan, dan pembangunan infrastruktur.

Semua ini berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Desa (IPD) dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan. Pendidikan adalah fondasi utama untuk mencapai kemajuan yang lebih cepat dan merata di desa.

Tingkat pendidikan sering kali mencerminkan akses dan kualitas pendidikan yang tersedia di suatu wilayah. Di wilayah desa, sebagian besar penduduk biasanya memiliki akses yang lebih mudah ke pendidikan dasar (SD) dan menengah (SMP) dibandingkan dengan pendidikan menengah atas (SMA/SMK). Selain akses, kondisi ekonomi dan sosial di desa juga turut mempengaruhi tingkat partisipasi dalam pendidikan. Berikut adalah jumlah tingkat pendidikan masyarakat di Desa Kaliprau.


Data di atas merupakan data yang diperoleh dari survei rumah ke rumah berdasarkan kartu keluarga masyarakat Desa Kaliprau. Berdasarkan grafik data di atas dapat dijelaskan bahwa:

1. Pendidikan Dasar (SD) : Mayoritas penduduk Desa Kaliprau telah menyelesaikan pendidikan dasar dengan jumlah 2844. Hal  ini menunjukkan bahwa akses terhadap sekolah dasar di Desa Kaliprau cukup baik meskipun masih  terdapat tantangan dalam mempertahankan partisipasi anak-anak hingga selesai.

2.  Pendidikan Menengah Pertama (SMP) : Tingkat partisipasi di jenjang pendidikan menengah pertama relatif tinggi, yaitu berjumlah 939. Namun angka tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan pendidikan dasar. Hal ini dapat  disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk jarak sekolah yang lebih jauh atau keterbatasan ekonomi yang mengharuskan anak-anak bekerja untuk membantu keluarga.

3.    Pendidikan Menengah Atas (SMA/SMK) :  Partisipasi di tingkat pendidikan menengah atas lebih rendah dibandingkan dengan pendidikan dasar dan menengah pertama, yaitu sejumlah 472. Faktor ekonomi dan jarak ke sekolah yang lebih tinggi sering kali menjadi penghalang utama bagi banyak keluarga untuk melanjutkan pendidikan anak mereka

4.   Pendidikan Tinggi (Diploma/Sarjana) : Partisipasi dalam pendidikan tinggi masih sangat rendah di Desa Kaliprau. Hal ini dapat dilihat dari hasil survei rumah ke rumah, yaitu jumlah penduduk yang berpendidikan D1 sebanyak 8 orang, D3 sebanyak 30 orang dan D4/S1 sebanyak 40 orang. Ini mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam  akses keperguruan tinggi, biaya pendidikan yang tinggi dan persepsi masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi masa depan anak mereka.

5.  Tidak Bersekolah/Belum Tamat SD : Jumlah penduduk yang tidak bersekolah atau belum menamatkan pendidikan formal di Desa  Kaliprau  ini masih cukup tinggi, yaitu sebanyak 2480.

 


0 comments:

Post a Comment